KangSoem.blogspot

TERIAKAN DI BELANTARA HAMPA

TRANSLATOR
English French German Spain Italian

Dutch Russian Portuguese Japanese Korean

Arabic Chinese Simplified
LABEL
> Technorati Profile
> SOSIAL
> HUMAS
> PENYEJUK IMAN
> PENGETAHUAN
BLOGROLL
TIP'S BLOGGER



VIDEO PILIHAN
PENDIDIKAN GRATIS GERINDRA
TRAGEDI QUEN DAY BELANDA
HEBATNYA PONARI
LINK KANGSOEM
- ABANG ANDI
- FREEWEB MASUKISWAY
- BELGEDES
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
Subscribe in NewsGator Online


Powered by  MyPagerank.Net
Kisah Pedagang dalam keterpurukan konomi
23 Desember 2008
Gile......, liburan akhir tahun yang dibarengi dengan liburan anak sekolah, secara bersamaan terjadi saat kondisi ekonomi masyarakat Indonesia sedang dalam keterpurukan yang mengenaskan.
Disana-sini masyarakat kecil berteriak, mengapa ini harus terjadi.

Saat aku harus membeli multi card reader di sebuah lokasi perbelanjaan di Jakarta Timur, aku bersama seorang teman sempat diskusi, mengapa lokasi yang biasanya ramai dikunjungi orang baik untuk belanja atau sekedar jalan-jalan, kini sepi dan lebih banyak para penjual maupun penjaja barang yang ngobrol maupun mempersilahkan setiap pengunjung untuk sekedar mampir dan melihat dagangannya.

Setiap tangga maupun eskalator yang biasanya cukup padat, saat itu terasa lengang.
Dikanan-kiri setiap koridor, para penjaja mengajak untuk melihat barang dagangannya sambil menanyakan " Sedang cari apa pak?". "Silahkan lihat kaos, celana atau barang yang lainnya".

Hingga pencarianku berhenti pada sebuah kios yang menjual peralatan kamera/fotografi.
Dengan ramah sang penjaja menanyakan "Cari apa apa pak?. Silahkan....".

Setelah aku menyebut barang yang ingin aku beli, dengan cekatan dia mengeluarkan beberapa barang dengan berbagai merek dan bentuk.
Usai memperhatikan barang yang cocok dengan pilihanku, si penjaja memasang harga setiap barang yang aku pegang.
"Duh.... kok mahal, bisa kurang khan?", tanyaku menawar.
"Udah di kasih murah pak", jawabnya sambil menjelaskan bahwa perintah dari bos, agar barang-barangnya bisa cepat laku dan modalnya bisa berputar lagi.

"Kurangin lagi dong...", pintaku memaksa dia agar menurunkan harganya.
Dengan menghela nafas, dia meminta maaf bahwa itu harga yang paling murah.
Masih dengan nada mengeluh, "Beberapa bulan ini dagangan disini sepi pak....., udah hujan terus-terusan, tambah dollar naik melulu, maaf harganya udah menthok...".

Dengan sedikit perasaan prihatin dan sebenarnya aku sudah tahu kalau pasaran barang yang aku maksud kisaran harganya tidak lebih seperti yang aku tawar, aku mengeluarkan uang dan diterima si penjaja dengan mengucapkan terima kasih sambil mengibaskan uang tersebut ke barang-barang lain sambil berucap "Penglaris....penglaris".

Aku tersenyum, lantas temen yang sedari tadi hanya melihat barang yang dijajakan di counternya bertanya "Lho udah siang gini kok masih penglaris?"
"Ya pak..... karena sejak pagi tadi baru bapak yang beli disini..."

Duh Gusti sampai kapan kesulitan ini akan berakhir? Si penjaja yang hanya orang suruhan-pun mengeluh, bila penjualannya sepi maka pendapatannya minim pula.

Label:

posted by kang soem @ 22.14  
1 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
KANGSOEM

ARTIKEL
SIMPANAN
Powered by

BLOGGER


© 2008 KangSoem.blogspot Blogspot Template by Isnaini Dot Com