KangSoem.blogspot

TERIAKAN DI BELANTARA HAMPA

TRANSLATOR
English French German Spain Italian

Dutch Russian Portuguese Japanese Korean

Arabic Chinese Simplified
LABEL
> Technorati Profile
> SOSIAL
> HUMAS
> PENYEJUK IMAN
> PENGETAHUAN
BLOGROLL
TIP'S BLOGGER



VIDEO PILIHAN
PENDIDIKAN GRATIS GERINDRA
TRAGEDI QUEN DAY BELANDA
HEBATNYA PONARI
LINK KANGSOEM
- ABANG ANDI
- FREEWEB MASUKISWAY
- BELGEDES
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
Subscribe in NewsGator Online


Powered by  MyPagerank.Net
ANDA KARYAWAN YANG LOYAL....?
21 April 2009

Seorang karyawan akan bersikap loyal dan berusaha memberikan hasil kerjanya yang terbaik untuk perusahaan apabila kebutuhan–kebutuhannya telah terpenuhi. Adapun hierarki kebutuhan manusia sebagai seorang karyawan adalah sbb.

1.Kebutuhan fisiologis (mendasar) –merupakan kebutuhan karyawan untuk mendapatkan penghasilan yang cukup untuk menafkahi dirinya secara fisik.
Maksudnya, seorang karyawan membutuhkan gaji/ upah dari pekerjaannya untuk membiayai kebutuhan dasar hidupnya, seperti kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat tinggal, dll. Apabila dengan gaji yang diterima tersebut karyawan tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dengan layak, maka kemungkinan besar pikiran karyawan tersebut tidak akan terfokus pada pekerjaan yang dilakukannya. Sebaliknya, ia menjadi kurang semangat dalam bekerja dan akan berusaha mencari pekerjaan alternatif untuk menyelesaikan permasalahannya.

2. Kebutuhan keselamatan –merupakan kebutuhan karyawan terhadap adanya jaminan keamanan diri saat melakukan pekerjaannya. Jadi, dapat dikatakan bahwa seorang karyawan membutuhkan asuransi terhadap kesehatan dan keselamatan dirinya selama bekerja. Apabila pekerjaan yang harus dilakukan cukup berbahaya dan tidak ada jaminan keselamatan diri, maka tentu saja karyawan akan melakukannya dengan setengah hati bahkan mungkin tidak bersedia melakukannya. Akibatnya, karyawan tidak bersikap loyal terhadap perusahaan.

3. Kebutuhan sosial –merupakan kebutuhan karyawan untuk dapat berinteraksi dan bergaul dengan orang-orang di sekitarnya. Maksudnya, seorang karyawan membutuhkan lingkungan kerja menyenangkan yang terdiri dari rekan-rekan kerja yang bersahabat dan bisa diajak bekerja sama. Dengan demikian, karyawan akan merasa nyaman dalam melakukan pekerjaannya dan dapat bersikap loyal terhadap perusahaan. Namun,umumnya keadaan yang terjadi pada saat ini malah sebaliknya. Karyawan merasa tidak nyaman dengan lingkungan kerjanya karena terlalu banyaknya tekanan dan persaingan tidak sehat. Tentu saja jika seseorang merasa tidak nyaman terhadap pekerjaannya, maka ia tidak akan mampu bekerja dengan maksimal. Sebaliknya, ia akan bekerja dalam keadaan terpaksa.

4. Kebutuhan esteem –merupakan kebutuhan karyawan untuk mendapatkan penghargaan atas pekerjaan yang dilakukannya. Bagaimanapun juga karyawan tetap adalah seorang manusia yang ingin dihargai, bukan direndahkan. Karyawan bukanlah sebuah mesin yang tidak memiliki perasaan. Karyawan ingin keberadaannya diakui dan keberhasilannya dihargai. Karena itu, hargailah setiap usaha dan kerja keras yang telah dilakukan karyawan untuk memajukan perusahaan. Jika perlu, berilah semacam bonus sebagai tanda penghargaan atas keberhasilannya. Sehingga, karyawan akan termotivasi untuk memberikan hasil kerja yang terbaik untuk perusahaan. Namun, kenyataan pada saat ini umumnya menunjukkan keadaan sebaliknya. Karyawan sering direndahkan dan diremehkan oleh pimpinan yang merasa dirinya lebih berkuasa di perusahaan. Akibatnya, karyawan akan merasa dirinya hanya sebagai pesuruh yang selalu direndahkan. Sehingga, ia tidak akan bersikap loyal terhadap perusahaan.

5. Kebutuhan realisasi diri –merupakan kebutuhan untuk mengekspresikan, mengembangkan, dan mengeksplorasi kemampuan diri yang dimiliki. Karyawan membutuhkan kesempatan untuk membuktikan dan memperlihatkan kemampuan yang dimilikinya. Dalam perusahaan, realisasi diri ini dapat diwujudkan apabila karyawan memiliki kesempatan dan diberi kepercayaan untuk melakukan pekerjaan yang sesuai dengan dirinya. Sehingga, ia akan bekerja sebaik mungkin untuk menunjukkan kemampuannya yang sebenarnya. Dalam kehidupan sehari-hari, realisasi diri ini dapat diwujudkan dengan melakukan kegiatan berdasarkan minat dan bakat yang dimiliki.
Apabila semua kebutuhan tersebut telah dapat terpenuhi, maka perusahaan akan memperoleh hasil kerja yang memuaskan dari para karyawannya.
Salah satu contoh perusahaan yang dapat dikatakan telah memenuhi semua kebutuhan karyawan di atas adalah Starbucks, sebuah perusahaan jasa penyedia minuman kopi.
Bayangkan usaha yang dilakukan Starbucks hanya menjual minuman kopi di sebuah tempat semacam restoran, tapi dalam waktu yang cukup singkat Starbucks yang awalnya tidak terlalu besar di AS dapat berkembang dengan begitu pesat. Sehingga, saat ini kita dapat menjumpai banyak kedai Starbucks di AS dan juga di negara-negara lain. Dan, salah satu kunci keberhasilannya yang begitu berperan adalah terpenuhinya hierarki kebutuhan semua karyawan. Karena itulah, karyawan bersikap loyal sehingga perusahaannya menjadi begitu berkembang.

Sumber=id.shvoong.com

Label:

posted by kang soem @ 08.17  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
KANGSOEM

ARTIKEL
SIMPANAN
Powered by

BLOGGER


© 2008 KangSoem.blogspot Blogspot Template by Isnaini Dot Com