KangSoem.blogspot

TERIAKAN DI BELANTARA HAMPA

TRANSLATOR
English French German Spain Italian

Dutch Russian Portuguese Japanese Korean

Arabic Chinese Simplified
LABEL
> Technorati Profile
> SOSIAL
> HUMAS
> PENYEJUK IMAN
> PENGETAHUAN
BLOGROLL
TIP'S BLOGGER



VIDEO PILIHAN
PENDIDIKAN GRATIS GERINDRA
TRAGEDI QUEN DAY BELANDA
HEBATNYA PONARI
LINK KANGSOEM
- ABANG ANDI
- FREEWEB MASUKISWAY
- BELGEDES
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
Subscribe in NewsGator Online


Powered by  MyPagerank.Net
Art Of War : Sun Tzu
31 Maret 2009

JENDERAL Sun Tzu, seorang ahli strategi perang dari negeri tirai bambu, China dalam sebuah babat sejarahnya pernah melakukan eksperimen untuk sekedar membuktikan keefektifan sebuah kepemimpinan dikaitkan dengan kedisiplinan dan ketegasan. Dalam kisah tersebut digambarkan, Sun Tzu bermaksud melatih kedisplinan sekitar 180 wanita dalam istana.

Sun Tzu mengajarkan disiplin dengan melatih mereka baris berbaris. Namun perintah Sun Tzu diabaikan oleh seluruh wanita yang dilatihnya, karena dua orang gundik Raja Ho Lu yang dijadikan pemimpin barisan tidak mau melaksanakan perintahnya.

Sun Tzu tersinggung, dan demi menegakkan wibawa dan kepemimpinannya, Sun Tzu mengambil langkah tegas. Ia menghukum kedua gundik arogan tersebut dengan hukuman penggal yang dilakukan dihadapan wanita-wanita yang mengabaikan perintahnya itu.

Anehnya, Raja Ho Lu ternyata tidak marah, bahkan ia terkesan atas ketegasan jenderal kebanggannya itu yang berani menghukum dua orang gundik kesayangannya atas dasar ketidakpatuhan. Sun Tzu dalam suatu kesempatan mempaparkan alasan dibalik keputusannya itu kepada raja. Ia menjalankan ketegasan itu demi tegaknya wibawa dan efektifitas kepemimpinan seorang panglima perang. Ia buktikan, disiplin harus ditegakkan sekalipun harus bertentangan dengan kehendak raja. Dalam dialog dengan raja junjungannya tersebut, Sun Tzu menegaskan, maju tanpa mengharapkan pahala, mundur tanpa takut dihukum.

Inilah gambaran dari sebuah totalitas seorang penglima perang dalam menjalankan tugas junjungannya. Sun Tzu terkenal sangat tegas dan pemberani. Dia menunjukkan profesionalisme yang tinggi serta wibawa sebuah jabatan di mata pelaksana perintah. Perintah seorang panglima perang adalah hukum yang harus dilaksanakan dengan disiplin yang keras.

Dalam pemikiran Sun Tzu, kepemimpinan harus mencakup lima sifat, yaitu kearifan, ketulusan, kebapakan, keberanian, dan ketegasan. Kearifan berarti kemampuan mengenali perubahan keadaan dan bertindak tepat.

Ketulusan berarti kemampuan untuk bisa dipercaya sepenuhnya oleh bawahan. Kebapakan berarti memiliki kemampuan human relationship. Keberanian berarti memiliki kepastian dan keteguhan dalam mengambil keputusan atau bertindak. Dan ketegasan berarti kemampuan menegakkan kedisiplinan yang mendatangkan rasa hormat.

Apa yang ditunjukkan oleh kisah Sun Tzu itu adalah sebuah kualitas kepemimpinan yang efektif dan sejati, di mana sifat keberanian dan ketegasan dalam menegakkan hukum serta kedispilinan menjadi fondasi utamanya.

Hukum tidak akan jalan tanpa kedisiplinan. Jika hukum tidak jalan, maka wewenang dan kekuasaan juga macet. Kekuasaan yang macet membuat siapa pun yang berkuasa tidak memiliki wibawa, tidak bisa menjalankan fungsinya, dan akhirnya ditinggalkan oleh pengikutnya.

Kedisiplinan adalah karakter seorang pemimpin sejati. Tanpa kedisiplinan, hukum tidak bisa ditegakkan. Seorang pemimpin sejati adalah seorang yang mampu mengambil sikap pada situasi yang tepat dengan cara yang benar. Pemimpin sejati tidak butuh pengakuan karena akibat kepemimpinannya adalah buah karya, cipta, karsa dan rasa yang sudah embeded dalam mindset-nya, sehingga menjadi ‘auto-pilot’ yang secara otomatis bermanfaat bagi lingkungannya, berdaya guna dan berdaya tumbuh bagi semua yang menjadi tanggung jawabnya.

Pemimpin sejati semua tindakannya untuk tindakan itu sendiri, semua kebutuhannya untuk kebutuhan itu sendiri, gaya hidupnya sejati, makan bukan untuk prestige, berpakaian bukan untuk disanjung. Semua yang dilakukannya sejati, bukan untuk memanipulasi “gaya kepemimpinan”. Contoh lain, pemimpin sejati berkarakter, study not for a certificate, karena dia belajar untuk belajar.

Berikut sejumlah karakteristik dari pemimpin sejati, yakni :
1) Pemimpin sejati memiliki semangat untuk memimpin, tapi bukan nafsu memimpin sehingga mau membiarkan semua orang mengejar mimpi mimpi mereka;
2) Pemimpin sejati memilikii posisi kepemimpinan, tapi bukan ambisi kepemimpinan sehingga menciptakan atmosfer tanpa ketegangan;
3) Pemimpin sejati tidak memimpin demi uang atau pujian, meski demikian mendapatkan keduanya dengan berlimpah.
4) Pemimpin sejati tidak berpura pura punya keistimewaan, karena tahu bahwa tak seorangpun lebih menonjol di antara seluruh umat manusia;
5) Pemimpin sejati memegang erat prinsip prinsipnya, bukan kediriannya dan menggunakan kekuasaannya seminimal mungkin untuk bertindak seefektif mungkin;
6) Pemimpin sejati menghindari egosentrisitas dan lebih menekankan sikap ketimbang tindakan;
7) Pemimpin sejati memberikan sentuhan lembut bukan tonjokan keras, tidak akan menyerang ataupun bertahan dan tahu bagaimana memandang situasi pada dua sisi (Anda takkan bisa memandang jelas lewat jendela kaca yang cuma dibersihkan pada salah satu sisinya);
8) Pemimpin sejati memberikan perhatian yang merata dalam semua perselisihan dan mewaspadai adanya prasangka dalam setiap pertimbangannya.
9) Pemimpin sejati lebih memperhatikan apa yang tengah terjadi ketimbang apa yang kemungkinan terjadi. Dengan lebih sadar terhadap apa yang sebenarnya terjadi, pemimpin ini bisa mendapatkan lebih banyak hal dengan lebih sedikit tindakan;
10) Pemimpin sejati tidak akan pernah mau berpura pura atau mengaku aku berpengetahuan, melainkan cuma berkata “saya tidak tahu”;
11) Pemimpin sejati tahu bahwa hasil jerih payah kerja akan muncul secara alami dari pekerjaan itu sendiri.

Label:


Lebih lengkap........
posted by kang soem @ 09.17   0 comments
Kenapa Kau Tuntut Tuhanmu?
Syeikh Ibnu ‘Athaillah As-Sakandary
“Janganlah kau tuntut Tuhanmu karena tertundanya keinginanmu, tetapi tuntutlah dirimu sendiri karena engkau telah menunda adabmu kepada Allah.”

Betapa banyak orang menuntut Allah, karena selama ini ia merasa telah berbuat banyak, telah melakukan ibadah, telah berdoa dan berjuang habis-habisan.

Tuntutan demikian karena seseorang merasa telah berbuat, dan merasa perlu ganti rugi dari Allah Ta’ala. Padahal meminta ganti rugi atas amal perbuatan kita, adalah wujud ketidak ikhlasan kita dalam melakukan perbuatan itu. Manusia yang ikhlas pasti tidak ingin ganti rugi, upah, pahala dan sebagainya. Manusia yang ikhlas hanya menginginkan Allah yang dicinta. Pada saat yang sama jika masih menuntut keinginan agar disegerakan, itu pertanda seseorang tidak memiliki adab dengan Allah Ta’ala.

Sudah sewajarnya jika kita menuntut diri kita sendiri, karena Allah tidak pernah mengkhianati janjiNya, tidak pernah mendzalimi hambaNya, dan semua janjinya tidak pernah meleset. Kita sendiri yang tidak tahu diri sehingga, kita mulai intervensi soal waktu, tempat dan wujud yang kita inginkan. Padahal itu semua adalah Pekerjaan Allah dan urusanNya.

Orang yang terus menerus menuntut dirinya sendiri untuk Tuhannya, apalagi menuntut adab dirinya agar serasi dengan Allah Ta’ala, adalah kelaziman dan keniscayaan. Disamping seseorang telah menjalankan ubudiyah atau kehambaan, maka si hamba menuruti perilaku adab di hadapanNya, bahwa salah satu adabn prinsipalnya adalah dirinya semata untuk Allah Ta’ala.

Karena itu Ibnu Athaillah melanjutkan:
“ Ketika Allah menjadikanmu sangat sibuk dengan upaya menjalankan perintah-perintahNya dan Dia memberikan rezeki, rasa pasrah total atas Karsa-paksaNya, maka sesungguhnya saat itulah betapa agung anugerahNya kepadamu.”

Anugerah paling agung adalah rezeki rasa pasrah total atas takdirNya yang pedih, sementara anda terus menerus menjalankan perintah-perintahNya dengan konsisten, tanpa tergoyahkan.
Wahb ra, mengatakan, “Aku pernah membaca di sebagian Kitab-kitab Allah terdahulu, dimana Allah Ta’ala berfirman:
“Hai hambaKu, taatlah kepadaKu atas apa yang Aku perintahkan kepadamu, dan jangan ajari Aku bagaimana Aku berbuat baik kepadamu.

Aku senantiasa memuliakan orang yang memuliakan Aku, dan menghina orang yang menghina perintahKu. Aku tak pernah memandang hak hamba, sehingga hamba memandang (memperhatikan) hakKu.”

Syeikh Abu Muhammad bin Abdul Aziz al-Mahdawi ra, mengatakan, “Siapa pun yang dalam doanya tidak menyerahkan dan merelakan pilihannya kepada Allah Ta’ala, maka si hamba tadi terkena Istidroj dan tertipu. Berarti ia tergolong orang yang disebut dengan kata-kata, “Laksanakan hajatnya, karena Aku sangat tidak suka mendengarkan suaranya.”. Namun jika ia menyerahkan pilihannya pada Allah Ta’ala, hakikatnya ia telah diijabahi walau pun belum diberi. Amal kebaikan itu dinilai di akhirnya…”

sumber: sufinews

Label:


Lebih lengkap........
posted by kang soem @ 01.26   0 comments
Kun Fayakuun Ustadz Yusuf Mansur
Film Kun Fayakuun
mengajarkan sederhana kepada penontonnya tentang Kekuatan Do'a.
Kekuatan percaya pada Allah. Kekuatan pasrah pada Kehendak-Nya.
Dan semua itu memotivasi banyak orang

Hari gini, banyak yang berputus asa. Atau sedikitnya, berkurang imannya kepada Allah. Banyak yang tidak percaya bahwa ia bisa berhasil. Tidaklah sedikit yang percaya bahwa nasib buruk akan menimpanya. Atau, tidak mau meyakini bahwa pertolongan Allah itu bakal datang. Sebagiannya hanya mau percaya bahwa hidupnya ya gitu-gitu aja. Ga akan ada perubahan, sbb otaknya mengatakan ia tidak mungkin berubah. Tanya saja kepada seorang pegawai yang gajinya kurang. Ia akan memandang segala kekurangannya, dan kekalahannya setiap bulan secara keuangan. Tanya juga para pedagang yang kekurangan modal. Baginya, ia bakalan punya keuntungan berlipat-lipat kalau ia bisa memiliki modal tambahan yang berlipat-lipat. Tanya pula mereka yang memiliki hutang segunung, sedangkan pekerjaan dan usaha sdh tidak ada. Apalagi kalau kemudian peluang dan kesempatan juga terasa gelap baginya. Maka, hutang itu katanya tidak akan pernah terbayarkan. Tanya pula kepada mereka yang terkena kanker, atau anggauta keluarganya ada yang kena penyakit kronis, menahun. Ia akan lihat kematian yang cepatlah jawaban yang tepat.
Kun Fayakuun, ia saya suarakan agar diri ini tidak melemah. Tidak jatuh dlm keputusasaan. Tidak larut dalam kesedihan. Dan yang lbh penting lagi, tumbuh kemudian keinginan tuk berubah, dan percaya bahwa segalanya masih mungkin, sebab tuhannya adalah Allah Yang Maha Kuasa. Kun Fayakuun.

Yusuf Mansur

Label:


Lebih lengkap........
posted by kang soem @ 01.10   0 comments
COLAK-COLEK VIA FACEBOOK
30 Maret 2009
Trend facebook mulai dirasakan bak air situ gintung melibas. Demam FB inipun juga mulai dialami oleh rekan-rekan aku yang dengan sidikit memaksakan waktunya hanya sekedar melihat, apakah "dinding"-nya ada yang mencolek.

Obrolan antar dinding dirasakan bagai seteguk air yang menghilangkan kehausan diantara kepenatan rutinitas. Bahkan, "obrolan" yg bersifat off the record pun, juga dimanfaatkan sebagai kesenangan semata melalui chat yang telah tersedia.
Kesenangan baru inilah yang memberi hiburan, betapa komunikasi melalui dunia maya ini sudah sangat dibutuhkan oleh seluruh kalangan.

Colak-colek yang cukup digemari antar sesama frenster ini, juga dapat dimanfaatkan untuk mengetahui seberapa banyak seorang individu telah memiliki kawan dalam jaringan.
Komunikasi dengan sedikit gurauan, sentilan terasa cukup menghibur. Hingga waktu terasa singkat apabila kegemaran ini terus berlanjut.

Bagi beberapa orang, FB juga dimanfaatkan sebagai alat untuk memperkenalkan sebuah produk, jaringan on line, saran untuk pertemanan baru, bahkan untuk publikasi program. Melalui FB ini pula, juga dimanfaatkan untuk mengingatkan rekan frenster lain agar tidak memanipulir jam kerjanya dengan ber-FB ria.
Buat aku, FB merupakan sarana untuk bisa berkomunikasi dengan kawan-kawan yang telah bertahun-tahun tak pernah bertemu muka. Pencarian teman melalui FB, menjadikan semangat muda mengingat masa-masa yang berlalu.

Pepatah "mengumpulkan tulang yang telah tercecer" aku rasakan cukup memberi makna. Silaturahmi tetap terjaga, dan kita-pun nggak disebut "gatek-gatek" amat dengan teknologi. Ya...khan

Label:


Lebih lengkap........
posted by kang soem @ 08.48   0 comments
PREDIKSI PEMILU 2009
10 Maret 2009


Pemilu sesaat lagi akan digelar sebagai ajang pesta demokrasi.
Pernak pernik atribut, baik slogan partai maupun calon legislatif yang gencar memenuhi seluruh ruang kosong dipingiran jalan, bahkan tempat2 yang sebenarnya tidak layak untuk dipasang atribut dipaksa untuk ikut berpartisipasi.

Lihat saja, fasilitas umum yang seharusnya tidak layak dipasang atribut, dengan dipaksa sedemikian rupa dipasang bendera partai yang malah mengganggu estetika.

Tetapi dilain pihak, masyarakat atau kelompok pengusaha dengan antusias menghadapi ajang ini dengan gembira karena dapat menaikkan omzet dalam pembuatan spanduk, baliho hingga ongkos pemasangannya.

SALDO PARTAI
Pemberitaan tentang persyaratan seluruh parpol untuk menyampaikan saldonya kepada Paswanlu ikut pula mewarnai informasi menjelang pemilihan legislatif yang akan diselenggarakan pada tanggal 09 april 2009.

Syarat bagi seluruh partai untuk menyampaikan saldo dananya dalam rangka pemilu ini, berbuntut sanksi tidak dapat mengikuti proses pemilu apabila batas waktu penyerahan melewati sesuai yang telah ditentukan.

Saldo partai seperti yang dirilis dari Kompas.com, menyatakan bahwa partai gerindra memiliki dana terbesar dibanding partai-partai besar lainnya.
Menurut Ray Rangkuti, Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia, pasca putusan MK itu pada praktiknya justru calon legislatif (caleg) lah yang sekarang berperan besar mengeluarkan dana untuk berkampanye.
Ray menyarankan, di masa mendatang aturan soal kewajiban melaporkan dana kampanye parpol harusnya bisa lebih diperinci. Termasuk dengan memasukkan laporan penggunaan dana kampanye seluruh caleg di satu parpol. Dengan begitu kejujuran setiap caleg, baik soal besaran, sumber, sekaligus "kehalalan" dana kampanye mereka bisa terawasi dengan baik dan diketahui.
"Sekarang yang berkampanye kan individu (caleg), lha laporan tentang dana kampanye mereka itu kan tidak masuk ke dalam laporan parpol yang diserahkan. Kalau ada parpol yang sekarang membuat laporan, termasuk soal dana kampanye dari seluruh calegnya, wah pasti itu parpol yang luar biasa hebat dan jujur," ujar Ray.
Dengan kondisi seperti itu Ray menambahkan, akan sangat sulit untuk memastikan "kehalalan" serta kejelasan asal usul dana kampanye yang digunakan, baik oleh parpol maupun para caleg. Walau memang ada kesan diperketat, aturan terkait hal itu masih sebatas formalitas.
"Jadi aturan yang ada sekarang ini masih sekadar formalitas. Sebatas setiap parpol melaporkan rekening dana kampanye masing-masing. Soal apakah besaran dana yang dilaporkan itu masuk akal, tidak jadi soal. Dengan begitu, sulit diharapkan akan ada kejujuran di sana," ujar Ray.
Daftar saldo partai adalah sebagai berikut :
Partai Hanura Rp 5 Miliar
Partai Karya Peduli Bangsa Rp 102 juta
Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia Rp 16 juta
PPRN Rp 77,5 juta
Gerindra Rp 15 Miliar
Barnas Rp 1 miliar
PKPI Rp 1,5 juta
PKS Rp 5,2 miliar
PAN Rp 734 juta
Partai Perjuangan Indonesia Baru Rp 226 jut
Partai Kedaulatan Rp 2,5 juta
PPD Rp 50 juta
PKB Rp 1,5 miliar
Partai Pemuda Indonesia Rp 19 juta
PNI Marhains Rp 670 ribu
PDP Rp 1,8 juta
Partai Karya Perjuangan Rp 1 juta
Partai Matahari Bangsa Rp 50 juta.
PPDI Rp 20 juta
PDK 4,1 juta.
Partai Republik Nusantara Rp 1,9 juta

MENCURI START
Adalah partai Gerindra yang dipimpin oleh mantan jendral Prabowo S.
Dengan pengetahuan dalam strategi, Prabowo telah mencuri start kampanye melaui HKTI yang dipimpinnya.
Tak hanya itu, slogan yang digusungnyapun memiliki arti yang cukup mengena dengan kondisi ekonomi sosial rakyat indonesia saat ini.

Jangan menganggap remeh, pergerakan gerindra dengan memborbardir isu-isu sensitif. Dan secara konsisten konsep itu secara terus menerus dilakukan baik melalui media cetak dan elektronk.
Hal ini seperti langkah yang telah diambil oleh Barack Obama, dalam kampanyenya.
Bahkan dalam iklan TV-nya, Gerindra mengangkat Obama sebagai salah satu iconnya.

Menyadari bahwa gerakan ini mulai mengkhawatirkan partai lain, partai-partai besar mulai ikut ngriung numpang tenar dengan isu yang sama. Ambil contoh; PDIP yang mengangkat tema sembako murah. Golkar dengan tag lebih cepat lebih baik (maksudnya opo?) dan Demokrat yang tetap konsisten mengangkat isu pemberantasan korupsi.

PARTAI GERINDRA AKAN MASUK 3 BESAR
Strategi Gerindra dengan melakukan kampanye terselubung melalui HKTI, dinilai cukup tepat dalam mendobrak kungkungan dari partai-partai besar yang saat ini ada.
Saat partai berkuasa di pemerintahan, Partai Demokrat sibuk dengan aturan protokoler Presiden, PDIP cukup pandai mengomentari kelemahan pemerintah saat ini (dulu saat berkuasa lebih buruk dibanding sekarang), PKS lebih memilih berdakwah kepada kalangannya sendiri dan Golkar kesulitan mencari anak muda yang dapat mewakili kaum sepuh, Gerindra telah berhasil membobol image sebagai sebuah partai anak bawang.

Dana yang dipersiapkannya-pun telah cukup mumpuni, sebuah keberanian tersendiri Gerindra menyatakan jumlah pundi-pundinya.
Hal ini membuktikan bahwa Gerindra telah siap melangkah menuju hutan politik yang cukup lebat.
Sangat dipastikan, Gerindra akan menggusur partai-partai gurem dengan duduk dalam 3 besar partai yang patut diperhitungkan, serta menggusur pula partai besar yang pernah menyakiti rakyat .

Partai Demokrat-pun juga akan tetap eksis melangkah menuju 3 besar partai terbesar di Indonesia. Dan selebihnya ......... coba tebak sendiri.

Label:


Lebih lengkap........
posted by kang soem @ 00.03   0 comments
KANGSOEM

ARTIKEL
SIMPANAN
Powered by

BLOGGER


© 2008 KangSoem.blogspot Blogspot Template by Isnaini Dot Com